5 Syarat Menjadi Programmer

5 Syarat Menjadi Programmer

Mengapa banyak lulusan di bidang Informatika tidak bisa membuat program? Mengapa banyak anak SMK jurusan RPL tidak bisa membuat program? Mengapa banyak programmer kelas dunia justru lulusan Sains atau Engineering? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menemukan sebuah pola mengapa orang bisa jadi programmer yaitu perilakunya. Untuk membentuk perilaku ini memerlukan beberapa syarat.

Nah, berikut saya bagikan 5 Syarat Menjadi Programmer.

1. Punya Minat

Syarat pertama yang harus Anda miliki yaitu punya minat atau ketertarikan yang kuat terhadap programming, dan komputer tentu saja. Dengan minat atau ketertarikan ini, Anda akan punya motivasi dari dalam jiwa Anda, bukan dari luar. Motivasi dari dalam ini yang akan membantu Anda untuk melewati jalan-jalan berliku dan gemblengan keras di kawah Sandiloka 😀

Jika Anda tidak punya minat, lupakan saja soal programming. Anda tidak akan kuat mengatasi problem-problem di dunia programming. Cari pekerjaan lain 🙂

2. Menguasai Konsep-Konsep Dasar.

Syarat kedua yang harus Anda miliki tentu saja menguasai konsep-konsep dasar pemrograman. Kuasai konsep-konsep Algoritma dari level dasar, misalnya algoritma mencari bilangan prima, algoritma quick short, membuat deret Fibonacci, dll. Cari tahu juga bagaimana komputer bekerja, bagaimana sebuah software diciptakan, bagaimana orang membuat software-software yang kita pakai saat ini.

Dengan konsep dasar ini, Anda akan memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana sebuah sistem komputasi bekerja. Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing metode? Kapan kita menggunakan teknik-teknik tersebut? Tanpa menguasai konsep-konsep dasar, Anda akan kebingungan dalam menyelesaikan masalah di pemrograman.

3. Belajar dari orang yang terbaik.

better-than-a-thousand-days-of-dilligent-study-is-one-day-with-a-great-teacher

Satu hari berdialog dengan orang bijaksana jauh lebih bermanfaat dari pada sekolah bertahun-tahun. Carilah orang terbaik di dunia pemrograman, lalu belajarlah dari orang tersebut. Mungkin saja dia dosen di kampus. Mungkin saja dia menulis buku-buku pemrograman. Mungkin saja dia punya lembaga training.

Pokoknya belajar dari orang terbaik di bidangnya, maka kita juga akan menjadi yang terbaik. Di sinilah pentingnya belajar di sekolah terbaik, di kampus terbaik. Sebab sekolah terbaik atau kampus terbaik bukan yang paling mewah fasilitasnya tapi yang memiliki guru-guru atau dosen-dosen terbaik di bidangnya.

Trus, kalau ada kesempatan magang di perusahaan-perusahaan IT, ambil saja. Apalagi kalau di sana ada orang-orang terbaik yang ahli dan kita bisa belajar dari orang tersebut. Luruskan niat Anda untuk belajar dari orang terbaik, bukan cari alesan supaya bisa numpang internetan gratis buat download anime 😀

4. Suka Ngoprek.

5 Syarat Menjadi Programmer

Ngoprek itu berlatih, sambil bermain, sambil belajar, sambil riset juga. Tujuannya adalah untuk mengembangkan diri, terutama skill di bidang pemrograman. Dengan ngoprek, kita bisa mendapatkan pengetahuan baru, pengalaman baru, dan juga kemampuan baru. Pelajari satu atau dua bahasa pemrograman lain selain yang kita kuasai. Pelajari sistem database yang lain. Pelajari sistem operasi yang lain.

Pokoknya terus berlatih supaya siap menghadapi perubahan apapun di masa depan. Tanpa ngoprek, kita tidak punya nilai tambah. Kalau cuma mengandalkan pelajaran sekolah, pertemuan-pertemuan kuliah, cuma punya ijasah dari kampus, yaaaaa kering banget 😀

Orang punya minat pasti suka ngoprek. Kalau ngga suka ngoprek, sebetulnya itu pertanda kita ngga punya minat lho. Jadi, sebaiknya cari bidang pekerjaan lain.

5. Self-Education.

Self-education, mendidik diri sendiri, mengedukasi diri sendiri tujuannya adalah pengembangan diri. Tanpa pengembangan diri, kita akan menjadi manusia inflasi. Lho? Iya dong, kan makin tua, makin berkurang daya konsentrasinya, makin berkurang metabolismenya, makin berkurang energinya. Kalau tidak diimbangi dengan pengembangan diri, lama-lama ngga bisa kerja lagi dong? Ya sama aja kena inflasi 😀

Selain itu, kalau kita tidak mengedukasi diri-sendiri nanti lama-lama jadi kuper, atau istilah lainnya jadi orang pedalaman, tidak mengikuti diri perkembangan yang sedang berjalan saat ini.

Banyak cara mengedukasi diri sendiri yaitu: membaca buku-buku pemrograman, mengikuti seminar/webinar tentang pemrograman, berpartisipasi dalam komunitas pemrograman, dan lain sebagainya.

Ikut lomba, ikut hackaton, ikut kontes pemrograman juga bagian dari edukasi lho supaya kita punya mental sebagai juara. Menang tidak menang, yang penting punya mental juaranya dulu. Lagi pula kalau tidak menang, biasanya hanya karena tidak sesuai kriteria, bukan karena jelek.

Kalau punya budget atau dana khusus dari perusahaan, ikutilah training-training yang diselenggarakan oleh komunitas atau dari vendor.

Penutup

Oke, segini dulu ya bagi-bagi tulisan tentang 5 Syarat Menjadi Programmer. Kalau Anda bersedia memenuhi syarat-syarat tersebut, silakan lanjutkan perjuangannya. Kalau tidak bersedia, lebih baik cari pekerjaan lain.

Semoga bermanfaat. Kalau mau nambahin, atau mau mengkoreksi, monggo dengan senang hati lho 😀

3 thoughts on “5 Syarat Menjadi Programmer

  1. oguds

    “Satu hari berdialog dengan orang bijaksana jauh lebih bermanfaat dari pada sekolah bertahun-tahun.”

    Artinya mengikuti Sandiloka bertahun-tahun tidak lebih bermanfaat dari berdialog dengan orang bijaksana? Ayolah, pasti itu lebay dan tidak logis. Ingat logika cermin, buat mengetahui seseorang itu bijaksana harus dimulai dari pemahaman yang setara atau menunjang. Buat tahu orang yang ganteng harus paham dulu ganteng itu apa.

    Reply
  2. Pingback: Sulit Belajar Programming, Apa Sebabnya? - Ilham Rizqi Sasmita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.